Kampung Naga

Minggu, 28 oktober 2012 M hari sumpah pemuda lebih tepatnya lagi 12 Dzulhijah 1433 H dimana masih hari raya idul adha, saya bersama teman saya bernama Nasrul main ke kampung naga yang berada di tasikmalaya.

Perjalanan saya mulai dari rumah menuju ke tempat Nasrul di singaparna dengan menggunakan motor kesayangan saya (Si Jagur..  he. :)..), sekitar 1 jam setengah saya diperjalannan karena lumayan jauh, maklum dari kampung…  hehe :-). sesampainya di singaparna saya istirahat sejenak dan satu jam kemudian langsung tancap menuju kampung naga….

Baca lebih lanjut

Sepintas Tentang Telekomunikasi

Telekomunikasi merupakan gabungan dua buah kata, yaitu tele dan komunikasi. Tele artinya jarak jauh sedangkan komunikasi adalah sebuah berita atau informasi. Jadi bisa disimpulkan bahwa telekomunikasi adalah penyampaian berita atau informasi dari jarak jauh.

Pada tahun 1790 orang-orang afrika membangaun sebuah sistem yang di sebut “SEMAPHORE”, semaphore ini dipakai untuk berkomunikasi jarak jauh (telekomunikasi jaman dulu :)..) dengan catatan orang yang mengirimnya harus terlihat oleh penerima pesan, biasanya pengirim mengirimkan pesan di atas menara atau tempat-tempat tinggi lainnya.

pengirim mengirimkan pesan di tempat tinggi

Gambar di samping menunjukan bagaimana seorang mengirimkan pesan kepada yang lainnya dengan menggunakan semaphore dan dilakukan di tempat yang tinggi (terlihat oleh yang lain)…

Ga ngumpet gitu… hehe 🙂

Baca lebih lanjut

Pojok Kelas

“Tok.. tok.. tok..” terdengar suara pintu depan rumah, dengan santainya Didi berjalan untuk membukakan pintu.

“Hai Di!!”

dengan senyuman khasnya Dodi menyapa Didi

“Sudah siap berangkat Di ?”

“Bentar ya, saya mengambil tas dulu di kamar”, dengan santainya Didi berjalan menuju kamarnya untuk mengambil tas sekolahnya.

Baca lebih lanjut

Lapar

Dari kejauhan terlihatlah dua orang sahabat duduk bersama di sebuah taman kampus, tampaknya mereka sangat asyik mengobrol. Mahmud dan Andi, itulah nama keduanya.

“Di, aku lapar nih kita makan dulu yu.”, kata Mahmud kepada Andi.

Andi menjawab, “Ya, Ayo.”

Mereka pun berjalan ke luar kampus untuk mencari tempat makan yang bisa disinggahi, terlihalah dari kejauhan sebuah warung nasi “Kang Uyun”, Dengan tergesa-gesa Mahmud berjalan sambil berkata,

“Ayo buruan Di, lapar nih.”

“Sabar Mud, jangan tergesa-gesa dong. Tidak baik kalau kita tergesa-gesa dalam suatu urusan.”, Jawab Andi kepada Mahmud.

Mahmud terus berjalan dengan tergesa-gesanya dan sampailah di warung nasi “Kang Uyun.”, Mahmud langsung memesan makanan kepada ibu penjaga warung.

“Bu, saya mau makan nasi sama telur, daging, cumi, tempe, gorengannya juga dan jangan lupa sambel dan lalabnya. Oh ya bu, minumnya teh manis.”, kata Mahmud kepada ibu itu dengan tergesa-gesa.

Baca lebih lanjut